Setelah lama ga main spellcaster selain bard, akhirnya semalem penulis mau nyobain class yang belum pernah dimaenin. Kebetulan salah satu DM server discord kami 'Klemp' membuka salah satu game dengan judul Pathfinder Society, yang dimana jadwal bermain kita itu sangat 'fleksibel'. Tidak perlu komitmen panjang, kita selalu bisa maen kapan aja kita mau. Dan asiknya lagi, dibanding dengan Adventure League yang menggunakan mode ACP untuk level up, disini tiap kita menyelesaikan sesi, kita bakal langsung level up. And a lot of Magic Item. A Lot of Magic Item.
Untuk pertama kalinya, penulis tergoda untuk memainkan seorang class yang sangat teramat kutu buku. Wizard. Wizard, ini merupakan salah satu class yang bisa dibilang agak sadis kalo urusan spell. Karena wizard ini merupakan salah satu spellcaster dengan spell list yang amat dan teramat banyak. DAN!!! Lebih spesial lagi, wizard bisa ngedapetin semuanya!
Spellbook merupakan buku tebal yang dibawa Wizard kemana-mana, didalam spellbook ini terdapat catatan-catatan tentang spell yang dimiliki oleh wizard. Tapi tentunya, ngedapetin spell nya ga cukup mudah. Setiap wizard harus mendapatkan spell scroll yang nantinya harus ditulis lagi dengan kertas dan tinta HQ (ga boleh KW ya) senilai 50GP per spell level.
Contohnya, jika kamu mau nyalin spell Hold Person yang ada di level 2, kamu harus dapetin Spellscroll of Hold Person dan nyiapin duit 100GP untuk masukinnya kedalem spellbook. Tapi ati-ati, spellbook juga tetep bisa rusak, so keep your spellbook safe.
Wizard juga menggunakan spellcasting focus yaitu staff nya, tp karena penulis suka roleplaying maka dari itu penulis lebih memilih menggunakan Component Pouch untuk minor material. Tapi... Jika spell kamu butuh material komponen yang menggunakan bahan yang ada harganya, siap-siap beli lagi. Mahal uey~
Penulis kayaknya emang bener-bener enjoy ama wizard, sehingga waktu level 2 penulis fokus pada School of Evocation. Dimana salah satu fokus belajar wizard yang memusatkan pada energi penghancuran element. Tapi jika kamu juga ingin belajar spell lain juga bisa, cuma ga dapet beberapa keuntungan dari spell ini aja.
Chubb, Wizard |
Oh ya, buat info, kenalin dulu ini character Wizard penulis namanya Chubb. Waktu muda ampe tua, dia cuma kerja di kota bersama istrinya, tapi dia punya hasrat terpendam untuk belajar magic. Jadi sekitar umur 253, dia mulai belajar tentang magic, latihan spell-spell di pinggir kota. Sering coba-coba beli spellscroll. Tapi nasib sial terjadi, ketika dia iseng beli spellscroll level 3 yaitu Fireball, dia dipergokin istrinya. Karena kaget dia ga bisa ngontrol (dan karena emang level dia belom bisa ngecast spell level 3), akhirnya dia ga sengaja ngebakar istrinya sendiri. Penuh dengan rasa bersalah dan malu akan anak-anaknya, akhirnya dia bergabung dengan Pathfinder society. Dengan harapan bisa berpetualang, mengungkap misteri didunia dan berharap bisa menemukan suatu jalan untuk membangkitkan istrinya kembali.